5 Perbuatan Pejabat di Indonesia yang Tidak Terpuji

Mantan Presiden ke-4 RI, K.H Abdurrahman Wahid pernah menyindir anggota DPR sebagai anak kecil. Sekarang apa yang dikatakan oleh Presiden Kiai Dunia Akhirat – Kata Ahmad Zakki -- ini mulai terbukti.

Buktinya adalah banyak anggota DPR yang kena suap. Biasanya, yang disuap itu memang anak kecil yang tidak bisa menyuap sendiri ataupun orang sakit yang tidak mampu menyuap sendiri. Jadi kalau ada DPR ataupun pejabat lain yang disuap oleh siapapun dan dalam bentuk apapun tidak ubahnya seperti anak kecil dan orang sakit: Memang mental pejabat itu sepeti anak kecil dan jiwanya sakit.

Dibawah ini adalah beberapa daftar perbuatan bejat pejabat Indonesia:

1. Korupsi

Banyak orang bilang, korupsi di negri ini sudah menjadi budaya dan masalah yang cukup akut. Tiap hari ada saja pejabat negri ini yang tiba-tiba menjadi terkenal karena tindak pidana korupsinya. Ada gayus Tambunan yang menggemparkan, Ada Anas Urbaningrum yang namanya mulai terseret dalam kasus Hambalang dan koruptor lainnya. Dalam setahun, tindak pidana korupsi di Indonesia mencapai 1600-1700 kasus, terkorup ke dua di dunia.

2. Gratifikasi

Gratifikasi bisa diartikan disuap. Banyak juga pejabat yang melakukan gratifikasi. Beberapa minggu terakhir, media televesi, Koran dan online tidak henti-hentinya memberitakan sosok Ahmad Fatonah sebagai aktor penyuap dan Lutfi Hasan Ishak sebagai yang disuap. Menariknya, kasus ini melibatkan banyak perempuan muda dan montok.

3. Jarang Masuk Kantor/Tidak Serius Saat Rapat

Sekitar pertengahan bulan tahun 2012 lalu, DPRD mendapat sorotan karena banyaknya anggota DPR di senayan yang sering tidak masuk atau mengikuti sidang. Bukan hanya itu saja, ada anggota DPR RI yang saat sidang malah melihat film porno.

4. Jalan-Jalan

Kesukaan DPR jalan-jalan dangan dalih study banding sempat menjadi sorotan media. Betapa tidak, studi banding yang menghabiskan dana negara ratusan juta rupiah ini, tidak mengahsilkan apa-apa bahkan merugikan negara. ironisnya, dalam satu tahun sampai melakukan beberapa kali studi banding.

5. Gila Seks

Aceng Fikri, seorang bupati adalah contoh kasus ini. Betapa tidak, hanya beberapa hari menikah, sudah diceraikan. Proses perceraiannya pun tidak manusia, yakni dicerai lewat BB. Dan kasus terbaru adalah DPRD Sampang yang menikah siri dengan beberapa perempuan sebelum disetubuhinya.