1.Yubari King Melon
Sama
seperti daging Kobe yang hanya diproduksi di kota Kobe, Jepang, melon
Yubari King juga hanya dibuat oleh petani-petani di Yubari, Jepang. Ini
adalah buah hasil persilangan dua jenis melon, menghasilkan melon kuning
yang manis, besar, dan bentuknya proporsional. Melon Yubari King
biasanya dijual sepasang, dengan harga Rp 450 ribu hingga hampir Rp 1
juta.
2. Jamur Truffle Putih
Hingga
saat ini belum ada orang yang berhasil menanam atau membudidayakan
jamur truffle putih. Jamur ini hanya bisa didapatkan di hutan di Italia
Utara pada bulan September dan Desember. Setengah kilogram jamur jenis
ini dijual dengan harga paling murah Rp 27,5 juta.
3. Sarang Burung Walet
Sarang
yang dibuat dari air liur burung walet ini biasanya akan melebur di
dalam sup kental yang tak hanya lezat tapi juga tinggi nutrisi. Bahan makanan
ini mahal karena burung walet butuh waktu 2 bulan untuk membuatnya, dan
tiap burung hanya membuat 2-3 sarang setiap tahun. Untuk mendapatkannya
pun prosesnya tak mudah karena petani harus mengambilnya dari lekuk dan
lorong-lorong gua yang sulit diraih. Sarang burung walet hanya bisa
didapat di negara-negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia, dan Cina
yang sengaja membangun rumah burung raksasa untuk memelihara burung
walet. Di pasaran internasional, harganya mencapa Rp 183 ribu untuk satu
buah sarang.
4. Aceto Balsamico Tradizionale
Cuka balsam adalah bahan
masakan penting yang dipakai banyak koki. Namun cuka balsam tradisional
yang hanya dibuat di Modena atu Reggio, Italia, ini hanya dipakai
koki-koki papan atas di dunia
karena harganya yang sangat mahal. Dibutuhkan anggur Trebbiano dalam
jumlah yang sangat banyak untuk diolah dan difermentasikan selama 12-25
tahun sebelum akhirnya menghasilkan satu botol kecil cuka balsam
tradisional ini. Harganya? Rp 1,8 juta untuk botol 100 ml.
5.Kopi Luwak
Biji
kopi yang banyak ditemukan di Indonesia ini menghasilkan kopi dengan
rasa yang lebih halus dan tidak terlalu pahit. Ini karena biji kopinya
sudah difermentasikan di dalam perut luwak sebelum dikeluarkan bersama
kotoran. Harga kopi luwak di pasar internasional mencapai Rp 4,5 juta
rupiah untuk 0,5 kilogram.
6. Jamn Ibrico de Bellota
Jangan
heran jika namanya seperti bahasa Spanyol, karena daging ini hanya bisa
didapat di Spanyol. Jamn Ibrico de Bellota adalah daging kaki babi yang
diawetkan. Bukan sembarang babi, tapi babi yang dibiarkan hidup bebas
di hutan di bagian barat Spanyol yang kaya akan biji pohon ek, sehingga
babi-babi ini hanya mengonsumsi biji ek, jamur liar, dan rerumputan.
Bebas dari lemak. Setelah ditangkap, daging babi ini diawetkan selama 2
tahun sebelum akhirnya dijual ke pasaran dengan harga hampir Rp 800 ribu
untuk 0,5 kilogram.
7. Saffron
Saffron adalah rempah yang harganya memang mahal, namun saffron jenis "Coupe" adalah yang termahal. Saffron jenis ini dijual dengan harga termurah Rp 90 ribu per gram, dan bisa mencapai Rp 275 ribu untuk yang kualitas terbaik.
8. Kaviar Ikan Terubuk
Kaviar alias telur ikan yang diasinkan memang dikenal sebagai makanan
mahal. Namun kaviar yang diambil dari ikan terubuk (sturgeon fish)
adalah yang paling mahal dengan harga lebih dari Rp 4,5 juta untuk satu
porsi. Kaviar ini mahal karena ikan jenis osetra surgeon butuh waktu 10
tahun untuk menghasilkan telur. Ikan ini juga langka dan termasuk
spesies yang dilindungi, sehingga nelayan harus berhati-hati saat
menangkapnya dan mengambil telurnya.
from : http://www.blogapaaja.com/2013/06/8-bahan-makanan-termahal-di-dunia.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar